Minggu, 22 Juni 2014

Standar Produksi


Badan Standardisasi Nasional merupakan Lembaga pemerintah non-kementerian Indonesia dengan tugas pokok mengembangkan dan membina kegiatan standardisasi di negara Indonesia. Badan ini menggantikan fungsi dari Dewan Standardisasi Nasional (DSN). Dalam melaksanakan tugasnya Badan Standardisasi Nasional berpedoman pada Peraturan Pemerintah No. 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional. Badan ini menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang digunakan sebagai standar teknis di Indonesia. Badan Standardisasi Nasional dibentuk dengan Keputusan Presiden No. 13 Tahun 1997 yang disempurnakan dengan Keputusan Presiden No. 166 Tahun 2000 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah dan yang terakhir dengan Keputusan Presiden No. 103 Tahun 2001, merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dengan tugas pokok mengembangkan dan membina kegiatan standardisasi di Indonesia.
Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Standardisasi Nasional di bidang akreditasi dilakukan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). KAN mempunyai tugas menetapkan akreditasi dan memberikan pertimbangan serta saran kepada BSN dalam menetapkan sistem akreditasi dan sertifikasi. Sedangkan pelaksanaan tugas dan fungsi BSN di bidang Standar Nasional untuk Satuan Ukuran dilakukan oleh Komite Standar Nasional untuk Satuan Ukuran (KSNSU). KSNSU mempunyai tugas memberikan pertimbangan dan saran kepada BSN mengenai standar nasional untuk satuan ukuran.Sesuai dengan tujuan utama standardisasi adalah melindungi produsen, konsumen, tenaga kerja dan masyarakat dari aspek keamanan, keselamatan, kesehatan serta pelestarian fungsi lingkungan, pengaturan standardisasi secara nasional ini dilakukan dalam rangka membangun sistem nasional yang mampu mendorong dan meningkatkan, menjamin mutu barang dan/atau jasa serta mampu memfasilitasi keberterimaan produk nasional dalam transaksi pasar global. Dari sistem dan kondisi tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk barang dan/atau jasa Indonesia di pasar global.
Hal ini dapat dilihat dari adanya aliran utama yang menyumbang terhadap perkembangan bidang manajemen operasi, yaitu:
1. Pembagian Kerja
Menurut Adam Smith, spesialisasi tenaga kerja akan meningkatkan keluaran karena tiga faktor, yaitu:
a) Peningkatan keterampilan karyawan;
b) Penghematan waktu kerja yang hilang karena perubahan pekerjaan;
c) Penemuan peralatan-peralatan dan mesin.
2. Revolusi Industri
Merupakan penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin, dan James Watt adalah orang yang memberikan sumbangan terbesar dalam Revolusi Industri dengan penemuan mesin uapnya sebagai cumber utama tenaga mesin mobil untuk pertanian dan pabrik.
3. Manajemen Ilmiah
Dikembangkan oleh Frederick W. Taylor dengan pengertian bahwa manajemen ilmiah merupakan:
a) Penerapan metode-metode ilmiah pada studi, analisis, dan pemecahan masalah-masalah operasi;
b) Seperangkat mekanisme-mekanisme dan teknik-teknik untuk meningkatkan efisiensi operasi organisasi;
c) Hubungan manusiawi.
Dikembangkan oleh Elton Mayo, bahwa motivasi karyawan adalah unsur krusial dalam peningkatan produktivitas tanpa mengabaikan aspek lingkungan fisik dan teknik.
4. Model-model Keputusan Kuantitatif
Digunakan untuk menyajikan suatu sistem produktif dalam model- model matematika, contohnya rumusan EOQ untuk manajemen persediaan, metode simpleks linear programming.
5. Komputer
Kegiatan operasi memanfaatkan komputer untuk manajemen persediaan, scheduling produksi, pengawasan kualitas, dan sistem pembiayaan.
Kalau sebelumnya saya sudah menjelaskan pengertian manajemen operasi dalam lingkup yang sangat generik, yaitu suatu proses, perlu kiranya disampaikan seberapa luas ruang lingkup manajemen operasi.  Beberapa hal yang membatasi ruang lingkup tersebut adalah:
Manajemen operasi merupakan satu dari fungsi manajemen (functional management) dalam perusahaan. Selain pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, maka operasi adalah satu fungsi yang sangat penting dalam menjalankan suatu perusahaan. Belakangan ini sudah umum kita jumpai jabatan dalam perusahaan yang terkait dengan manajemen operasi, seperti manajer dan direktur operasi.
Konsep proses dalam pengertian manajemen operasi pada dasarnya mencakup semua proses, mulai dari proses global/utama hingga subproses terkecil yang dapat dijumpai dalam perusahaan. Walaupun hierarkinya boleh jadi sangat panjang, level proses yang dianalisis hanya melibatkan beberapa level saja sesuai kebutuhan. Yang perlu menjadi perhatian adalah level terbesar dari analisis proses adalah level dimana unit dalam perusahaan berinteraksi dengan pihak lain seperti pemasok dan pelanggan. Lebih dari itu, kajiannya sudah memasuki topik manajemen rantai pasok (supply chain management).
Dengan demikian, ruang lingkup analisis dalam manajemen operasi adalah keseluruhan proses yang terdapat dalam suatu perusahaan.


Sabtu, 21 Juni 2014

CRM NATASHA SKIN CARE



Berawal dari semenjak saya beranjak dewasa tepatnya kelas XII di bangku SMA saya mulai berpikir untuk tampil cantik, modis, untuk menjadi pusat perhatian merupakan dambaan saya. Tidak hanya gaya berpakaian tetapi juga pesona diri atau paras serta keindahan tubuh tidak luput dari perhatian saya. Banyak cara yang saya lakukan untuk mendapatkan pesona diri yang maksimal. Mulai dari menjaga kesehatan seperti olahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat hingga melakukan perawatan tubuh. Perawatan tubuh bisa saya lakukan sendiri di rumah dengan menggunakan produk-produk kecantikan atau di klinik kecantikan. Beberapa produk kosmetik telah saya coba akan tetapi alhasil kulit wajah saya tidak cocok dengan kosmetik yang ada. Yang terjadi kulit saya berjerawat dan kadar minyak diwajah saya menjadi lebih banyak. Sampai suatu ketika dengan berjalannya waktu saya menemukan salah satu produk kosmetik cream yang cocok dengan jenis kulit wajah saya yaitu Daily Protector Cream Beige (Natasha skin care) yang diperkenalkan dengan salah satu teman saya.
Cream ini benar-benar cocok dengan kulit wajah saya, kulit wajah saya tidak kering dan tidak berminyak berlebihan. Selain itu juga produk ini juga melindungi kulit terhadap efek sinar matahari yang merugikan seperti flek hitam dan iritasi kulit.  Produk ini juga dapat dipakai sebagai alas make-up yang baik sehingga kecerahan kulit wajah saya terjaga dan tidak menjadi kusam.
Kelebihan Natasha skin care ini selain dari produknya ialah mempunyai tempat perawatan kecantikannya juga (klinik kecantikan) dengan teknologi terkini dalam perawatan kulit dan tenaga profesional yang siap membantu wujudkan impian kulit sehat dan terawat. Untuk pertama kalinya saya tidak mengetahui adanya tempat dan pengontrolan kepada setiap konsumen yang ada. Sayapun terkejut ketika saya dihubungi oleh pihak Natasha skin care melalui telepon seluler saya. Pihak Natasha skin care menanyakan tentang perubahan yang terjadi pada kulit wajah saya. Ternyata pada waktu saya membeli Daily Protector Cream Beige melalui teman saya, teman saya secara sengaja mendaftarkan saya sebagai member Natasha skin care oleh sebab itu saya dihubungi oleh pihak Natasha Skin Care. Setelah sharing dengan pihak Natasha melalui telepon seluler, saya diundang untuk kontrol kulit wajah saya di klinik Natasha skin care untuk melakukan perawatan wajah lebih lanjut.
Sesampai di klinik, saya konsultasi disana dengan salah satu customer service yang ada di klinik. Setelah konsultasi, sayapun dirujuk untuk melakukan Natasha Skin Facial dimana didalamnya Perawatan kulit wajah dengan menggunakan alat teknologi modern yang berfungsi untuk relaksasi, menghilangkan komedo yang menyumbat pori-pori,
 meningkatkan peredaran darah kulit dan mengencangkan kulit wajah sehingga kulit wajah tampak saya tampak lebih halus dan cerah. Seusai menjalani
Natasha Skin Facial ini saya semakin puas dengan hasil yang ada. Kulit wajah saya menjadi halus, cerah, bersih dan tidak ada komedo yang tersisa diwajah saya. Sayamun menjadi semakin percaya diri untuk tampil beraktivitas sehari-hari. Semenjak hari itu sampai sekarang selama menjadi mahasiswi semester 4 dislahsatu universitas swasta dimalang. Saya selalu memakai produk kosmetik Natasha dan inilah pengalaman saya. Terima Kasih Natasha.

Senin, 28 April 2014

Manajemen Operasional Secara Umum

Manajemen operasi 
 adalah area bisnis yang berfokus pada proses produksi barang dan jasa, serta memastikan operasi bisnis berlangsung secara efektif dan efesien. Seorang manajer operasi bertanggung jawab mengelola proses pengubahan input (dalam bentuk material, tenaga kerja, dan energi) menjadi output (dalam bentuk barang dan jasa).

Fungsi Operasional dalam Manajemen :

1)      Manajemen Sumber Daya Manusia
2)      Manajemen Pemasaran
3)      Manajemen Operasi/Produksi
4)      Manajemen Keuangan
5)      Manajemen Informasi

  1. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.
  2. Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada    intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan.
  3. Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.
  4. Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit.  Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.
  5. Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang.  Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat